BOGOR (TEROPONGSENAYAN) --Sebanyak 680 kotak suara untuk Pileg dan Pilpres 2019yang berada di dalam gudang penyimpanan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, rusak akibat terendam lumpur.
KPU Jabar menjelaskan dari 680 kotak suara yang terendam lumpur di gudang penyimpanan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, hanya 300 kotak suara yang rusak. Sedangkan sisanya masih dapat dimanfaatkan untuk proses pemungutan suara Pemilu 2019.
"Dari 680 (kotak suara) kami periksa mana saja yang masih layak digunakan. Ada 300 rusak, lainnya masih layak digunakan kita bersihkan dan keringkan," kata Komisioner KPU Jabar Nina Yuningsih di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).
Menurut Nina, guna mengantisipasi kebutuhan kotak suara, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya dengan meminjam kotak suara dari daerah lain yang kelebihan kotak suara.
"Kita antisipasi kotak suara, pinjam ke kabupaten lain yang kelebihan kotak suara," ucapnya.
Nina memastikan untuk surat suara yang tersimpan dalam gedung penyimpanan relatif aman. Karena, sudah dibungkus plastik sehingga terlindungi dari air dan lumpur.
"Surat suara aman, kotak suara itu tadinya akan dilindungi plastik karena masihpacking, jadi belum sempat (dibungkus plastik). Posisi surat suara yang dalam sampul dalam kotak waktu itu masih selamat," ujar Nina.
Terlepas dari itu, pihaknya memastikan pemenuhan logistik untuk wilayah tersebut dapat diatasi. Pihaknya juga sudah menyampaikan kerusakan ini ke KPU RI.
Diberitakan sebelumnya, ratusan kota suara untuk Pileg dan Pilpres 2019 yang berada di gudang penyimpanan di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak. Ratusan kotak suara tersebut rusak akibat terendam air dan lumpur.
"Ya betul, ada 680 kotak suara yang rusak. Sekarang ada sedang inventarisir untuk penggantian. Yang rusak itu bagian bawah kota suara karena terendam lumpur," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor Heri Setiawan. (Alf)