Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 19 Apr 2019 - 15:51:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasil 25.689 Ribu TPS Sudah Masuk, Ini Update Data C1 di AyoJagaTPS

tscom_news_photo_1555663862.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Update penghitungan suara terus dilakukan Aplikasiayojagatps.com. HinggaJumat (19/4/2019) sore ini,sudah ada data C1 dari25.689 TPS di seluruh Indonesia yang masuk.

Diihat TeropongSenayan, saat inijumlah suara yang masuk sudah mencapai 5.261.931 suara, dari 25.689 TPS di seluruh Indonesia.Diketahui, total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.

Berikut real count semetera seperti dilihat dari situs resmi Aplikasi AyoJagaTPS:

- Joko Widodo-Ma"ruf Amin mendapatkan 1.960.009 (37,25%)
- Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 3.301.922 (62,75%).

Sebagaimana diketahui, rekapitulasi akhir KPU RIsecara nasional rencananya baruakan keluar pada Rabu (22/5/2019) nanti.

Terkait penghitungan sementara AyoJagaTPS ini,Co-Founder AyoJagaTPS,Musa Jasmedmenuturkan,hasil penghitungan suara yang dilakukan bersumber dari data formulir C1, yang diunggah langsung oleh masyarakat dan relawan ke Aplikasi AyoJagaTPS.

"Hingga kini, jumlah suara yang masuk sudah mencapai 5.261.931 suara, dari 25.689 TPS di Seluruh Indonesia. Dengan jumlah pengunduh Aplikasi AyoJagaTPS yang sudah mencapai 440.000 pengguna dan tersebar di 34 Provinsi," kata Musa kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

"Kita terus mengajak semua relawan untuk melaporkan C1 Plano di TPS masing-masing ke AyoJagaTPS," sambungnya.

Masyarakat, lanjut Musa, bisa berpartisipasi melaporkan Data C1 Plano dan Fotonya melalui :

1. Aplikasi AyoJagaTPS :

>> www.Bit.Ly/AyoJagaTPS

2. Form Manual :

>> www.Bit.Ly/AyoJagaTPSInputC1

3. Website AyoJagaTPS :

>> www.AyoJagaTPS.com

Follow juga Medsos AyoJagaTPS :

www.Instagram.com/AyoJagaTPS

www.Twitter.com/AyoJagaTPS

www.Facebook.com/AyoJagaTPS

"Ayo kita bersama-sama menginput C1 di TPS masing-masing, kita hadirkan Pilpres yang jujur, adil dan transparan," seru Musa.

Namun demikian, diakui Musa, sebagian besar masyarakat saat ini juga banyak yanh kesulitan untuk mendaftar menjadi Penjaga TPS di Aplikasi AyoJagaTPS, juga disaat mereka akan input C1 di TPS rumahnya via Aplikasi AyoJagaTPS.

"Antusiasme relawan yang ingin input hasil C1 Pilpres via Aplikasi AyoJagaTPS luar biasa, namun sebagian besar dari mereka mengeluh kesulitan karena terkendala serangan dan "gangguan" pihak yang tidak bertanggungjawab," ungkap Musa.

"Kami dari AyoJagaTPS juga membuatkan form manual via Website di laman;http://bit.ly/AyoJagaTPSInputC1. Ayo kita bersama-samamenginput C1 di TPS masing-masing, kita hadirkan Pilpres yang jujur, adil dan transparan," tambah Musa.

Dia juga menegaskan, bahwa AyoJagaTSP bukan lembaga survei melainkan flatform mobile bagi masyarakat luas yang ingin berpartisipasi secara independen untuk berkontribusi melaporkan hasil rekapitulasi di masing-masing TPS.

"Jadi, kita tak berpihak ke 01 maupun ke 02," tutup Musa.

Sebagai catatan, sejak Rabu (17/4/2019) kemarin, data yang diinput Aplikasi AyoJagaTPS ini berbeda sama sekali dengan mayoritas rilisQuick Count (QC) yang dikeluarkan sejumlah tukang lembaga survei di stasiun televisi.

Akibatnya, saat ini masyarakat pun dibuat bingung perihal score sementara Pilpres 2019. (Alf)

tag: #pilpres-2019  #kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...