JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, bahwa kubu 01 akan legowoterhadap apapun hasil akhir penghitungan KPU.
Dia menegaskan, bahwa KPUbukan milik pemerintah maupun milik pasangan Capres dan Cawapres petahana. Untuk itu, apapun hasil perhitungan KPU, pihaknya akan terima.
"Jangan nanti seolah-olah KPU miliknya 01, wah repot nanti itu kita, apalagi kecurangan yang dilakukan oleh KPU di belakangnya (dituduh)pemerintah. Itu pernyataan yang menyesatkan. Bahwa pemerintah sama sekali tidak ikut campur dalam konteks ini," kataMoeldoko di Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Ia juga menegaskan bahwa pasangan Jokowi-Maruf akan menerima jika hasil hitungan KPU pasangan 01 kalah dari pasangan Prabowo-Sandi.
"Iya pasti, kan salah satu butir pernyataan kita menghormati keputusan akhir KPU, itu sebuah pernyataan yang sangat jelas, berarti kita semuanya sangat hormat atas keputusan KPU," ucapnya.
Diketahui, saat ini Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma"ruf Amin oleh tukang survei masih dinyatakan unggul atas lawannyaCapres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Meskipun, hal itu baru sebatas didasarkan pada quickcount yang dimuat di sejumlah layar televisi.
Selain itu, berdasarkan situs resmipemilu2019.kpu.go.id, Jumat (19/4), pukul 11.30 WIB, suara real count yang masuk baru 1,4 persen atau baru memuat 11.543 dari 813.350 dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari data yang terkumpul sementara, Jokowi-Ma"ruf unggul dengan perolehan 56,20 persen suara atau 1.238.585 suara. Sementarapasangan Prabowo-Sandi meraih 43,80 persen atau sebanyak 965.403 suara. (Alf)