Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 03 Mei 2020 - 23:54:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Warga Menangis Terima Sembako, Mensos: Ini Bukan Skenario

tscom_news_photo_1588524896.jpg
Mensos Juliari Salurkan Sembako (Sumber foto : Dokumen Kemensos)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kehadiran Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat membuat sebagian warga menangis haru. Pasalnya, kehadiran Juliari sangat diharapkan oleh warga yang belum mendapatkan bantuan dampak dari Covid-19.

Kunjungan Mensos ke sejumlah wilayah DKI Jakarta hari ini, untuk mengetahui secara langsung penyaluran bantuan sembako kepada 1,3 keluarga di DKI Jakarta.

"Kalau ada warga ibu nih, tetangga yang belum terima sama sekali dari kemarin, itukan berasnya 15 kilo, dibagi dikit sama tetangga nggak papa ya," tanya Mensos kepada salah satu warga yang ditemui untuk menyerahkan sembako.

Dengan spontan ia menjawab, "Bansos saya tadi sudah diserahkan ke bu RT supaya dibagi yang belum dapat. Nanti kalau saya dapat lagi saya sudah bilang kepada bu RT supaya dibagi lagi," kata Tariah warga RT 05 RW 06.

Tariah mengaku melakukan itu dengan ikhlas. "Saya ikhlas silakan dibagi kepada yang belum dapat, kasihan, biar bisa berbagi sama-sama," kata ia.

Mensos pun meyakinkan kepada media bahwa ini bukan skenario yang sudah diatur. "Tuh media dengar sendiri ya, tidak diatur-atur ya, gua belum pernah ke sini ya, enggak diatur-atur lho ini ya," kata Ari.

Dengan gaya khas milenialnya, Ari menegaskan kepada media bahwa ia belum pernah bertemu dengan ibu Tariah. "Saya belum pernah ke sini kan Bu", tanya Mensos

"Belum, saya ga kenal bapak," katanya disambut tertawa oleh awak media.

Perempuan paruh baya ini mengatakan selain dia, masih ada tetangga-tetangga yang memerlukan bantuan sembako. "Mudah-mudahan kedepannya biar lebih baik lagi dah pengaturannya gitu," harapnya.

Menangis Terima Sembako

Sementara itu ditemui terpisah, salah satu warga yang mendapat bantuan sembako, Wiwik, mengaku sangat senang.

Ia bercerita, suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan sudah tidak kerja dan tidak ada penghasilan.

"Sudah tidak ada penghasilan sama sekali, suami bangunan, saya ibu rumah tangga, nggak kerja, nganggur, nggak ada penghasilan sama sekali sepeserpun, 1000 pun nggak ada," ujar ibu dua anak ini.

Ia menangis ketika menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial.

"Dengan ada bantuan senang banget saya nangis bukan sedih tapi senang," ucapnya sambil menyeka air mata.

tag: #dki-jakarta  #anies-baswedan  #mensos  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...