JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai, pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal penguasaan lahan oleh segelintir pengusaha sangatlah berlebihan.

Menurutnya, sebagai Menko Polhukam saat ini dan malang melintang di pemerintahan, Mahfud MD semestinya sudah sangat paham.

"Hanya akan membuat gaduh persoalan FPI dan PTPN VIII, sebab sebagai Menkopolhukam saat ini dan pernah malang melintang dipemerintahan serta mantan ketua MK mestinya dia sangat paham "para land lord" sesungguhnya di Republik ini yang menguasai lahan 100x lebih besar dari HGUnya FPI di Mega Mendung," kata Komeng Sabtu, (26/12/2020).

Selain itu, kata Komeng, dalam beberapa tahun terakhir beberapa studi menunjukkan meningkatnya penguasaan tanah di Indonesia beriringan dengan program developmentalisme rezim.

Oleh sebab itu, kata aktivis 98 ini, pemerintah hanya perlu jujur dan adil dalam persoalan penguasaan lahan HGU ini.

"Jika memang lahan tersebut tidak produktif dalam jangka waktu lama dan secara aturan tidak ada yang dilanggar maka harus disebutkan alasannya," tandas Komeng.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan banyak grup pengusaha di Indonesia mengusai Hak Guna Usaha (HGU).

Tak tanggung-tanggung, kata Mahfud, mereka yang menguasai mencapai ratusan ribu hektar sehingga data tersebut sangat tidak masuk akal.