JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai, konflik yang terjadi di Partai Demokrat (PD) saat ini adalah musibah bagi Demokrasi Indonesia.

"Kisruh PD adalah musibah bagi demokrasi. Demokrasi hanya akan sehat ketika partai politiknya sehat," kata Mardan sapaanya, Rabu, (10/3/2021).

Terlebih lagi, Mardani menegaskan, konflik yang terjadi di Partai Demokrat melibatkan elemen kekuasaan apalagi figur tersebut masih aktif dan masuk dari luar.

"Ada elemen kekuasaan apalagi figur masih aktif masuk campur dari luar maka ini akan menjadi preseden yang sangat buruk bagi kesehatan parpol dan demokrasi di indonesia," tutur Mardani.

Dengan demikian, Mardani menegaskan, jika konflik Demokrat yang berujung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) mesti menjadi perhatian pemerintah.

"Sebagai pembina seluruh parpol dan penjaga demokrasi di negara kita," tandas Mardani.

Diketahui, isu kudeta partai Demokrat yang diungkapkan oleh AHY berujung pada KLB di Deli Serdang. Dalam KLB tersebut, Kepala KSP Moeldoko akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Keputusan Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat periode 2021-2026 dibacakan oleh mantan kader Demokrat yang baru saja dipecat, Jhoni Allen.

Pengangkatan Moeldoko sontak mengundang reaksi keras kubu Cikeas hingga Ketua Umum Demokrat AHY dan Ketua MTP Demokrat SBY menyatakan KLB itu ilegal karena tak sesuai AD/ART partai.