Oleh Aswan pada hari Rabu, 04 Agu 2021 - 11:34:58 WIB
Bagikan Berita ini :

KNPI Minta Jokowi Hentikan Aksi Para Buzzer Pendukung

tscom_news_photo_1628050204.jpg
Ilustrasi Buzzer di Media Sosial (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aksi para pendengung bayaran di media sosial atau buzzer harus dihentikan karena kehadirannya justru memperuncing masalah di negeri ini.

Begitu juga dengan para buzzer yang selama ini disebut-sebut sebagai pendukung pemerintah.

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama bahkan meminta Presiden Joko Widodo untuk menghentikan aksi para buzzer pendukung yang terus menebar kebencian.

“Presiden harus minta orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai orang pendukungnya, untuk menahan diri,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Haris Pertama mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo saat ini adalah presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya presiden untuk orang-orang yang memilih di pilpres.

Dengan kata lain, Jokowi harus mulai merangkul rakyat. Termasuk salah satunya dengan mendengarkan aspirasi rakyat yang selama ini mengkritik kerja pemerintah. Jangan lagi kritik-kritik tersebut diserang oleh para buzzer yang justru memecah belah persatuan.

“Bagi kami, kehadiran buzzer ini justru membuat rusak presiden,” tegasnya.

Haris Pertama sempat menyindir narasi-narasi yang disampaikan pegiat media sosial, Ade Armando dan Denny Siregar saat menanggapi sumbangan fantastis dari keluarga Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun. Sebab, terselip narasi berbau rasial yang justru berpotensi memicu perpecahan.

“Mereka itu berbicara tentang dendam, bukan membangun negara. Ini yang orang dulu sebut naruh otak jangan di dengkul, jangan bawaannya ngajak ribut terus,” kata Haris Pertama.

tag: #buzzer  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 03 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan ...
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...