Oleh Bachtiar pada hari Senin, 15 Nov 2021 - 20:20:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Dalami Kebakaran Kilang Minyak Pertamina, Komisi VI DPR akan Bentuk Panja

tscom_news_photo_1636982447.jpg
Herman Khaeron Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- BUMN migas PT Pertamina persero diminta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan teknologi adaptif dengan situasi dan kondisi alam Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron merespon kebakaran yang terjadi di tangki kilang minyak milik Pertamina di Cilacap kemarin.

"Sudah 3 kali kebakaran di tahun ini sepertinya petir menjadi penyebabnya," ungkap Herman Khaeron, Senin, (15/11/2021).

Atas dasar tersebut, lanjut Herman, Komisi VI DPR akan mendalami kejadian kebakaran tangki kilang minyak Pertamina ini. Termasuk, melanjutkan pembahasan kebakaran di kilang Balongan yang sampai saat ini belum tuntas.

"Kami akan dalami lebih lanjut di Komisi VI DPR RI, melanjutkan pembahasan kebakaran Balongan yang sampai saat ini belum tuntas," papar Herman Khaeron.

Dalam proses pendalaman nanti, kata Politikus Demokrat ini, Komisi VI DPR RI bisa saja membentuk panja.

"Pasti kami dalami, bahkan bisa saja dibentuk panja," ungkap Herman Khaeron.

Pasalnya, Herman Khaeron mengungkapkan, kejadian kebakaran tangki pengolahan BBM terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Bahkan untuk kejadian kebakaran dua tangki pengolahan BBM Balongan sampai saat ini belum ada hasil investigasi resminya.

"Pada setiap terjadi kebakaran di industri perminyakan, tentu hal yang perlu dilakukan adalah melokalisir kebakaran, memutus potensi merembet ke tangki lainya, dan mengevakuasi warga terdampak," ungkap Herman Khaeron.

Oleh sebab itu, tegas Herman Khaeron, kedepan meminta Pertamina holding mulai dapat mengaudit secara berkala terhadap kelayakan sarana dan prasarana kilang.

"Meningkatkan kemampuan HSSE (Health, Safety, Security, Emvironment) agar dapat mendeteksi resiko sekecil apapun," tandas Herman Khaeron.

Diketahui, Pertamina sudah beberapa kali mengalami kebakaran tangki di sejumlah titik penampungan minyak sepanjang tahun ini.

Sebelum peristiwa nahas pada Sabtu kemarin (13/11), sudah ada kebakaran hebat di 31 Maret 2021. Saat itu, kebakaran terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kebakaran pada Senin (29/3) dini hari tersebut sempat membuat geger karena besarnya skala kebakaran dan api baru bisa dipadamkan padam pada Rabu (31/3) dini hari. Teranyar tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap juga terbakar.

tag: #kilang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 03 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan ...
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...