Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 09 Jul 2015 - 15:20:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Pangkostrad atau Wakasad Layak Duduki KSAD

50Letjen-TNI-Mulyono.jpg
Letjen TNI Mulyono (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo resmi dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), otomatis posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat ini kosong.

Menurut Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati (Nuning), semua jenderal TNI bintang tiga punya kesempatan yang sama untuk menjadi KSAD. Namun yang lebih pantas menduduki jabatan itu adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Mulyono dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Muhammad Munir.

"Untuk jadi KSAD, Pangkostrad dan Wakasad paling punya kans," kata Nuning kepada TeropongSenayan, Kamis (9/7/2015).

Ia menilai, kekosongan jabatan KSAD saat ini tidak menjadi persoalan setelah ditinggalkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang sudah menjadi Panglima TNI.

"Tak ada masalah di TNI, kan memang seperti itu biasanya. Tidak kosong untuk aktivitas seperti biasa saja. Sudah ada aturannya," tandasnya.(yn)

tag: #ksad  #pengkostrad  #wakasad  #gatot  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Gerindra buka suara, terkait beredarnya susunan kabinet Presiden-Wakil Presiden Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuking Raka di masyarakat. Ketua ...
Berita

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM  naik 39,18% dari Rp3,8 triliun ...