Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Rabu, 11 Nov 2015 - 09:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Pantauan Satelit NASA, Kalimantan Masih Diselimuti Asap

42asap-kalimantan.jpg
Kabut asap masih menyelimuti Kalimantan berdasarkan pantauan satelit NASA (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gambar-gambar yang diambil oleh satelit NASA milik Amerika Serikat, Aqua menunjukkan bahwa asap tebal dari kebakaran lahan masih menyelimuti pulau Kalimantan dan tempat lain di Indonesia.

Titik-titik merah menunjukkan 'titik api' yang berhasil ditangkap oleh sensor satelit yang menunjukkan bahwa di daerah tersebut suhu udara lebih panas, disebabkan karena kebakaran.

Awan cumulus kecil juga tampak di pantai bagian selatan di pulau Kalimantan.

Asap tebal ini disebabkan oleh pembakaran yang dilakukan di kawasan hutan maupun lahan pertanian. Dan musim pembakaran tahun 2015 yang dimulai bulan September lalu merupakan yang terburuk selama 20 tahun terakhir.

Sejauh ini, kebakaran in sudah menghasilkan sekitar 1,6 miliar ton karbon dioksida, angka ini empat kali total emisi tahunan yang dihasilkan oleh Australia.

Gambar ini diambil 19 Oktober lalu diatas ketinggian 700 kilometer, yang dilakukan oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang dimilki oleh satelit Aqua milik NASA.(yn/viva)

tag: #bencana-asap  #kabut-asap  #melawankabutasap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...