Berita
Oleh Ferdiasyah pada hari Sabtu, 10 Feb 2018 - 09:07:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Gaji PNS Muslim Dipotong, Jokowi: Masih Wacana, Jangan Dipolemikkan

81joko-widodo-hade.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

PADANG (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengatakan, pemotongan gaji PNS muslim untuk zakat masih bersifat usulan. Untuk itu, ia meminta media tidak membesar-besarkan.

"Belum ada keputusannya, jadi jangan di polemikkan. Belum ada keputusan apa-apa kok," kata Presiden ditemui di Jalan Bypass Padang KM 0 usai meresmikan tol Padang-Pekanbaru tahap 1 pada Jumat (9/2/2018).

Sebelumnya telah diselenggarakan Rapat Pleno Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Kantor Presiden.

Dalam pembukaan rapat itu, Presiden Jokowi meminta reformasi pembenahan pengelolaan zakat dan wakaf serta industri keuangan syariah agar dapat mendukung program pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menjelaskan pemerintah berencana mengeluarkan payung hukum tentang fasilitasi zakat kepada aparatur sipil negara.

Payung hukum tersebut itu akan mengatur regulasi tentang pegawai negeri sipil yang beragama Islam untuk ditawarkan pengurangan gaji atau pendapatannya sebesar 2,5% bagi zakat tanpa paksaan.(yn/ant)

tag: #gaji-pns-muslim  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...