Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 15 Apr 2015 - 10:47:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Adik Ipar SBY Terkejut Ada WNI Dihukum Mati Lagi

42unti.jpg
Agus Hermanto (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengaku terkejut mendengar Warga Negara Indonesia (WNI) dieksekusi mati di Madinah pada Selasa (14/4/2015) siang waktu Indonesia. Atas peristiwa tersebut, ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi pemerintah dalam hal ini BNP2TKI dan Kementerian Luar Negeri untuk lebih memikirkan nasib para WNI, khususnya yang terjerat masalah hukum.

"Kami berbelangsungkawa, memang hal ini sudah tidak bisa dimediasi lagi, sehingga paling tidak jenazah almarhum bisa sampai ke ahli waris," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Lebih lanjut adik ipar SBY ini mengharapkan agar semua TKI bisa menaati semua peraturan yang berlaku di semua negara tempat bekerjanya. Sudah sepantasnya kejadian yang menimpa Siti Zaenab ini menjadi peringatan keras.

"Himbauan TKI, aturan hukum di sana mohon ditaati, dan segala sesuatu apabila ada masalah hukum tolong diberitahu ke Dubes, sehingga ini bisa dimediasi," tandasnya. (iy)

tag: #wni dihukum mati  #wni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...