Berita
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 26 Okt 2018 - 14:47:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Yusril Sarankan Jokowi Undang Ulama Selesaikan Kasus Pembakaran Bendera

44yusril-keren.JPG.JPG
Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyarankan Presiden Joko Widodo untuk mengundang tokoh Islam, ormas Islam dan ulama untuk menyelesaikan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid.

Oknum Banser NU saat memperingati Hari Santri Nasional, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid.

"Saran saya, Presiden Jokowi bisa mengundang ormas Islam, ulama, MUI untuk bermusyawarah menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Jangan masing-masing membuat statement sendirian yang dapat menimbulkan kekisruhan apalagi di medsos yang tidak bisa dikontrol," kata Yusril di DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).

Ia menyebutkan, memang Menko Polhukam Wiranto telah mengundang para ormas Islam untuk menyelesaikan persoalan pembakaran bendera itu.

"Namun, alangkah baiknya Presiden bisa mengundang para tokoh ormas islam, ulama-ulama agar persoalan bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.

Mantan Menkumham ini mengimbau agar semua pihak bisa bijak dan hati-hati terkait persoalan bendera tauhid.

"Kalimat tauhid masalah sangat sensitif seyogyanya dijaga oleh kita semuanya," katanya.

Yusril meminta agar para pelaku pembakaran bendera tauhid bertaubat secara nasuha dan meminta maaf kepada umat Islam.

"Persoalan ini jangan sampai berlarut-larut. Gara-gara pembakaran bendera tauhid ini kita terpecah belah sebagai umat islam dan juga menimbulkan kekisruhan di negara kita ini. Bijaklah menghadapi persoalan ini," tegasnya.

Menurut Yusril, persoalan itu harus diselesaikan secara ukhuwah islamiyah dan segera diselesaikan agar tidak meluas kemana-mana.

"Kalau tidak segera diselesaikan, maka bisa meluas kemana-mana. Tidak hanya di dalam negeri, melainkan bisa ramai ke luar negeri. Jangan sampai, Indonesia yang merupakan muslim terbesar di dunia tercoreng citranya karena berlarutnya persoalan ini," ujar Yusril.(yn/ant)

tag: #yusrilihza  #banser  #gp-ansor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...