Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 27 Apr 2019 - 20:53:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Diduga Ada Kecurangan, Hanura Minta KPU dan Bawaslu Hitung Ulang C1

tscom_news_photo_1556373227.JPG
Ketua DPD Hanura DKI, Mohamad Ongen Sangaji. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji menyesalkan terjadinya kecurangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Jakarta.

Ongen mencatat, dugaan kecurangan tersebut terjadidengan modus penggelembungan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ongen mengaku, kecewa dengan salah satu partai yang diduga melakukan cara-cara tak baik alam memenangkan kontestasi politik di ibu kota.

“Dugaan kecurangan ini, ditemukan oleh Partai Gerindra dan NasDem. Kami, minta KPU dan Bawaslu DKI mengecek semua TPSdengan hitung ulang. Temuan NasDem dan Gerindra di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Kalau itu benar, saya menyangkan,"kata Ongen di Jakarta, Sabtu, (27/4/2019).

Dia menjelaskan, KPU dan Bawaslu DKI mesti kooperatif dengan temuan lintas partai ini sehingga bisa menjamin pemilu di Jakarta berjalan jujur dan adiltanpa keecurangan.

“Makanya, kami minta dihitung ulang semua C1 se-Jakarta. Kami sudah sepakat dengan PPP, Gerindra, NasDem, Hanura, dan akan ada penambahan partai lagi yg ingin hitung ulang. Jangan cederai demokrasi di Jakarta,” tegas dia.

“Saya minta KPU dan Bawaslu DKI bijak melihat persoalan ini. Ayo, lindungi suara rakyat. Kami dapat info di Jakarta Barat dari Ketua Gerindra DKI Muhamad Taufik ada kecurangan dan Jakarta Selatan Wibi sekretaris DPW NasDem DKI,” tambah Ongen. (Alf)

tag: #partai-hanura  #dki-jakarta  #pemilu-2019  #kpu  #bawaslu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...