Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 17 Mei 2019 - 18:10:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Beda dengan Politik, Sandi: Masalah Ekonomi Bukan Sekedar Pencitraan

tscom_news_photo_1558091435.jpg
Sandiaga Uno (Sumber foto : Ist)

PALEMBANG (TEROPONGSENAYAN) --Terpuruknya neraca perdagangan dinilai Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno sebagai bentuk kurang cermatnya pemerintah dalam mengelola keuangan negara.

Sebab, menurut Sandi, berbeda dengan politik yang sarat pencitraan, tata kelola ekonomi dibutuhkan perhitungan yang matang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sandi di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di Aula Universitas Muhammadiyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani 13 Ulu Seberang Ulu II, 13 Ulu, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (17/5/2019).

"Peringatan Ibu Menteri Keuangan tentang tanda tanda ekonomi menurun harus kita cermati. Politik bisa saja diurus dengan sekedar membangun persepsi, pencitraan. Tapi mengurus ekonomi ada logika sendiri, matematis dan sangat jelas hubungan sebab akibatnya," terang Sandi.

Kondisi tersebut ditunjukkan lewat sejumlah situasi, seperti tidak adanya investasi yang menyebabkan lapangan kerja serta pemasukan negara lewat pajak akan berkurang.

Kondisi serupa terjadi apabila pemerintah tidak menyusun kebijakan yang konsisten, sehingga berujung pada ketidakpastian hukum dan regulasi yang memicu sulitnya investasi masuk ke dalam negeri.

"Bila pemimpin pemerintahan tak mampu membangun stabilitas maka pengusaha akan was-was dan menahan diri untuk berinvestasi. Bila Penerimaan negara menurun, maka belanja akan menurun dan perputaran ekonomi nasional pasti akan terpengaruh," ungkap Sandi.

Begitu juga dengan penyelesaian masalah soal defisit neraca perdagangan yang kini terjadi. Defisit yang tercatat paling buruk sejak Indonesia merdeka itu menurutnya harus diselesaikan dari aspek mendasar, yakni kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat.

"Hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi tak mungkin diselesaikan tanpa penanganan aspek fundamental," tegasnya. (Alf)

tag: #sandiagauno  #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement