Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 15 Mei 2015 - 15:25:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Ade: Ganggu Pemerintahan Jokowi, SOKSI Siap Menghadang

5820150515_141311.jpg
Ade Komaruddin (ketiga, kiri) usai saat melakukan konferensi pers jelang pelaksanaan musyawarah nasional SOKSI X (Sumber foto : Bara Ilyasa/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin menegaskan, akan menjaga pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hingga akhir masa jabatan.

Komitmen itu, kata Ade, merupakan sikap politik SOKSI yang akan menggelar musyawarah nasional X pada 19-22 Mei 2015 mendatang di Cilegon, Banten.

"Sikap SOKSI dalam Munas adalah akan menjaga pemerintahan Joko Widodo hingga 2019," ujar Ade Komarudin saat melakukan konferensi pers jelang pelaksanaan musyawarah nasional SOKSI X di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini kembali menegaskan, pihaknya akan terus mengawal jalannya roda pemerintahan Jokowi-JK.

"Siapa pun yang menganggu pemerintahan Jokowi akan berhadapan dengan SOKSI, tentu dengan meyakinkan kepada pihak-pihak yang ingin menganggu agar tidak membuat gaduh," jelasnya.(yn)

tag: #soksi  #rapimnas soksi  #ade komaruddin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...