JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta, kepadamasyarakat yang saat gelaran Pilpres 2019 sempat berselisih paham untuk saling memaafkan di hari yang fitri ini.
Menurutnya, perbedaan yang terjadi saat gelaran Pilpres 2019 merupakan hal yang tak bisa dihindari.
"Dan cara kita saling memaafkan itu adalah bentuk kearifan tersendiri," kata Lukman di Jakarta, Kamis (6/6/2019).
Lebih jauh, Lukman menyatakan, bahwa menjagakebersamaan adalah hal yang penting untuk terus dilakukan agar Indonesiasebagai bangsa yang majemuk.
"Karena perbedaan kita sangat beragam tapi kita mesti harus bersedia memaafkan. Sehingga kebersamaan bisa terjaga," ujarnya. (ahm)