Bisnis
Oleh ferdiansyah pada hari Sabtu, 08 Jun 2019 - 17:34:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Penumpang Pesawat Anjlok, Pemerintah Masih Cari Tahu Penyebabnya

tscom_news_photo_1559990058.jpg
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Volume penumpang pesawat pada musim mudik dan balik Lebaran 2019 anjlok hingga 30%. Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mencari tahu faktor penyebab penurunan secara nasional tersebut.

Kemenhub mencatat transportasi udara selama mudik dan balik Lebaran 2019 secara nasional turun 20-30 persen dibanding Lebaran tahun lalu, yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Walaupun secara nasional semua bandara alami penurunan angkutan penumpang, tapi ada juga bandara yang justru naik seperti di Sorong dan Bali," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti kepada pers di Balikpapan, Sabtu (8/6/2019).

Hal itu dikatakan saat dirinya meninjau Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, untuk mengevaluasi angkutan mudik dan balik

Dikatakan, penyebab turunnya penumpang angkutan udara adalah waktu liburan sekolah tahun 2019 yang tidak sama dengan tahun lalu.

Polana menganalisis, sejumlah sekolah mengadakan ujian sekolah usai Lebaran, sehingga memungkinkan masyarakat tidak banyak yang bepergian menggunakan pesawat.

"Liburan sekolah tahun ini waktunya tidak bersamaan dengan liburan Lebaran seperti tahun lalu. Ini analisis saya," katanya.

Bukan hanya penurunan penumpang saat arus mudik dan balik, penurunan secara nasional saat arus mudik balik 29 Mei-7 Juni 2019 juga dialami oleh pergerakan pesawat yang turun 22 persen, kargo turun 48 persen, dan bagasi turun 50 persen.

Kemenhub, katanya, saat ini sedang mengevaluasi penyebab turunnya penumpang angkutan udara secara nasional apakah karena harga tiket mahal atau ada perpindahan menggunakan angkutan transportasi, khususnya di Pulau Jawa setelah ada tol TransJawa.

"Kemenhub sedang memetakan dan mengkaji semua perkembangan alat transportasi darat, laut dan udara. Dengan itu kita bisa tahu kenapa penumpang pesawat turun," katanya.
(plt/ant)

tag: #dunia-penerbangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...