JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sektretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate tak menyoalkan jika PAN dan Demokrat bergabung dalam koalisi Jokowi-Maruf. Hanya saja ketika sudah menyatakan sikap untuk mendukung pemerintahan Jokowi maka DNA politiknya harus jelas.
"Tapi, kalau bergabung di kabinet, ya sikap politiknya juga harus jelas DNA-nya, jangan di kabinet iya, keluar dari situ menentang kebijakan misalnya. Di luar kabinet menentang kebijakan, akan tidak terjadi sinkron, nah itu nanti kan di kabinet juga tidak bisa efektif," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (10/6/2019).
Yang kedua, lanjut Johnny, harus bisa menerima program visi misi presiden Jokowi dan Ma"ruf, karena itu yang mayoritas diendorse mayoritas rakyat.
"Jangan sampai nanti jadi kabinet, di kabinet juga bawak ini visi kami begini, membawa visi baru yang tidak sejalan, atau menabrak visi Pak Jokowi, itu tentu tidak bisa diterima," ujarnya.
Johnny juga menyampaikan jika dua partai ini akan mergabung ke pemerintah Jokowi maka harus bisa menyesuaikan dengan partai-partai yang sudah terlebih dahulu mendukung pasangan 01.
"Yang kita harapkan adalah, saat ini kami solid, koalisi Indonesia Kerja ini KIK solid dan untuk kepentingan kegotong royongan politik kami buka ruang kerja sama banyak kan masalah negara yang bisa bersama-sama," pungkas Anggota Komisi XI DPR RI ini. (ahm)