JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi menyimpan banyak masalah. Salah satunya menggunakan sistem online yang kerapkali bermasalah, sehingga pendaftar harus langsung datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran offline atau manual.
"Gambaran saya di tahun ketiga ini PPDB akan berjalan normal. Tetapi yang kita lihat masih banyak masalah terkait PPDB ini. Kalau mau online, ya semuanya harus online. Tetapi tidak semua rakyat Indonesia siap online, dan sudah paham dengan sistem online," kata Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayati di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
"Adapun sistem offline adalah bagian untuk mengakomodir orang tua murid yang mungkin tidak terlalu paham dengan sistem online," tambah politisi PDI-Perjuangan ini.
Esti menilai, perlu ada terobosan untuk memfasilitasi calon peserta didik dan orang tuanya agar bisa melakukan pendaftaran dengan sistem online, sehingga tidak terjadi penumpukan pendaftar.
"Memang harus ada evaluasi dengan sungguh-sungguh, karena ini sudah masuk tahun ketiga," ujarnya.
"Jadi saya kira hal ini harus dicarikan solusinya, sehingga seluruh masyarakat bisa mengakses meskipun tidak paham dengan online atau mungkin ada bimbingan dari sekolah-sekolah yang telah meluluskan peserta didiknya," tegasnya.(plt)