Bisnis
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Jumat, 05 Jul 2019 - 15:51:13 WIB
Bagikan Berita ini :
Cadev Bertambah

BI Prediksi Neraca Pembayaran Indonesia Surplus USD3 Miliar

tscom_news_photo_1562316673.jpg
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memerkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2019 akan surplus USD3 miliar.

Jumlah NPI tersebut berhasil naik tipis jika dibandingkan dengan NPI pada kuartal sebelumnya sebesar USD2,4 miliar.

“Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di kuartal II 2019 ditopang dengan meningkatnya aliran masuk modal asing yang terlihat di neraca transaksi modal dan finansial, serta perolehan cadangan devisa,” kata dia di Jakarta, Jumat, (5/7/2019).

Meski begitu, dalam komponen NPI, Perry menyatakan neraca transaksi berjalan di kuartal II 2019 kemungkinan akan terjadi kenaikan defisit dibandingkan kuartal I 2019.

"Anda bisa membandingkan kenaikan cadangan devisa (cadev) dari akhir Maret 2019 ke akhir Juni 2019," ujarnya.

Sekedar info, hingga akhir Juni 2019 jumlah cadangan devisa Indonesia sebesar USD123,8 miliar atau naik USD3,5 miliar dibanding Mei 2019 yang sebesar USD120,3 miliar dolar AS.

BI menyatakan, kenaikan tersebut bersumber dari penerimaan migas, valas, dan juga realisasi penarikan utang oleh pemerintah.

Sementara itu, untuk neraca transaksi berjalan, Perry menyebut besaran defisitnya tidak akan melebihi 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Pada kuartal I 2019, defisit transaksi berjalan sebesar 2,6 persen PDB atau sekitar tujuh miliar dolar AS. (ahm)

tag: #bank-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...