Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 18 Mei 2015 - 23:28:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Sindir Gaji Ideal Anggota DPR, Uchok: DPR Jangan Hanya Bagi-Bagi Duit

75gedung-dpr.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti anggaran dari Centre for Budget Anlysis (CBA) Uchok Sky Khadafi langsung bereaksi dan menggaris bawahi pernyataan salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Hanura terkait idealnya gaji anggota DPR RI.

Bahkan kepada TeropongSenayan, Uchok memberikan salinan pernyataan anggota DPR RI tersebut yang dianggapnya menarik.

"Ini yang menarik, kalau semua keinginan konstituen dilayani semua, ya dua hari juga habis. Dari mulai ongkos lahiran, masuk sekolah, bangun mesjid, madrasah, kereta jenazah, kegiatan hari besar keagamaan, kegiatan organisasi massa dan lain-lainl permintaan masyarakat, ya selesai gaji kita di dua hari.DPR itu, fungsinya bukan melayani dalam bentuk memberikan kepada konstituen berupa uang," kata Uchok di Jakarta, Senin (18/05/2015).

Seharusnya, lanjut dia, yang harus diperjuangkan dewan itu adalah program untuk rakyat, biar proyek atau program itu bisa menjadikan rakyat mandiri untuk perekonomian mereka.

"Kalau hanya dikasih duit Mah...berapapun dikasih dewan, pasti kurang, dan hanya menghandal gaji, bisa habis dalam hitungan detik," ujarnya.

"Dewan itu harus berpikir mencari atau membuat proyek untuk kepentingan kemandirian rakyat. Ini sudah sering reses, tetapi kerja hanya bagi-bagi duit sih bukan mendengar apa yang disampaikan rakyat untuk dijadikan proyek ketika dialog saat reses. Untuk saat ini gaji dewan sudah tinggi dan mahal tapi belum bisa melayanin konstituen. Perjuangkan dong sebuah program buat konstituen dalam APBN," pungkas dia. (iy)

tag: #gaji dpr  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...