JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Heru Dewanto membantah adanya kasus suap kepada DPD Partai Golkar tingkat II yang merupakan ancaman jika tidak memilih Airlangga Hartato tidak akan mendapatkan anggaran akomodasi saat munas nanti.
"Itu tidak benar," ujar Heru saat dihubungi oleh TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (3/7/2019).
Ia juga menegaskan tidak adapemberian uang sebesar 1000 Dolar Singapura agar dalam munas memilih Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
Diketahui Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar Jawa Tengah dipastikan menerima uang sebesar 1000 Dolar Singapura agar dalam munas memilih Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
Hal itu terungkap oleh salah satu narasumber TeropongSenayan menceritakan uang suap kepada DPD Partai Golkar tingkat II merupakan ancaman jika tidak memilih Airlangga Hartato tidak akan mendapatkan anggaran akomodasi saat munas nanti.
"Jadi uang itu diserahkan ke pengurus DPD II Partai Golkar, kalau tidak mau terima DPD tingkat II Partai Golkar diancam-ancam," tandasnya kepada TeropongSenayan, Jumat (3/7/2019).