JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -PT PLN (Persero) menyatakan bahwa mati listrik serentak dikarenakan pohon Sengon. Pasalnya, letak pohon tersebut berdekatan dengan transmisi Ungaran-Pemalang.

Dikarenakan terlalu dekat, menimbulkan kebakaran kecil. Meski demikian, hal tersebut membuat kerusakan fatal pada jaringan transmisi di sana.

Menangapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, jangan kriminilisasi pohon sengon. Pasalnya, penyebab mati listrik itu perlu dilakukan investigasi mendalam.

"Harusnya yang bilang pohon sengon ahli dong masa jangan krininalisasi pohon sengon lah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Dirinya pun menyetujui permintaan pihak PLN untuk memberikan waktu untuk mencari tahu penyebab padamnya listrik ditiga wilayah itu. Hanya saja, Fadli meminta PLN untuk memberikan batas waktu untuk menginvestigasi kejadian itu.

"Tapi investigasi ada limitnya mestinya di zaman sekarang bisa kita lihat dengan kecanggihan teknologi segala macam bisa diketahui dong masalahnya itu apa. Ya harus ada investigasi dan audit terhadap operasi, operasional. Audit keuangan kebijakan yang bisa mengakibatkan blackout seperti tanggal 4 kemarin," jelasnya.

Fadli meminta kejadian ini tak terulang kembali. Pasalnya, persoalan listrik menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Persoalan penyediaan listrik karena ini nyangkut hajat hidup orang banyak ya tanpa ada warning peringatan tanpa ada penjelasan dan sampai sekarang pun belum ada penjelasan bahkan penjelasan seperti pohon sengon itu gak masuk akal. Tidak memberikan suatu penjelasan yang memadai," tutup Fadli. (ahm)