Bisnis
Oleh pamudji pada hari Sabtu, 10 Agu 2019 - 08:30:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Ibu Kota Baru Miliki Sumber Gas Melimpah

tscom_news_photo_1565400644.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PGN mengungkapkan siap melakukan perencanaan pembangunan pipa gas untuk pemindahan ibukota ke Kalimantan. Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menilai sumber gas cukup banyak terdapat di pulau tersebut.

"Kita siap, kalaupun rencana pemindahan ibu kota sesuai dengan rencana Presiden Joko Widodo ke Kalimantan, sebetulnya sumber gasnya cukup banyak terutama di daerah Kalimantan Timur," ujar Gigih Prakoso di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Gigih menjelaskan, PGN akan melakukan perencanaan untuk membangun pipa menuju Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat ataupun Tengah. Jalur pipa Trans-Kalimantan akan menghubungkan Kalimantan Timur, Selatan, Barat dan Tengah.

"Jadi jalur pipa ini harus dibangun agar gas dari Kalimantan Timur bisa mengalir sampai ke Kalimantan Barat," katanya.

Sebelumnya Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan potensi kebutuhan gas terkait rencana pemindahan ibu kota di Kalimantan. Sekaligus pula, menjadikan pulau tersebut sebagai kawasan green energy atau energi ramah lingkungan. (plt)

tag: #pemindahan-ibu-kota  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...