Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 10 Agu 2019 - 12:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemenpora Sebut Enzo Allie Punya Hak jadi Taruna Akmil

tscom_news_photo_1565414213.jpg
Enzo, Taruna Akmil Keturunan Prancis Viral di Medsos. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merespon terkait polemik taruna Akmil Enzo Zenz Alliediisukan terafikiasidengan organisasi terlarang HTI.

Deputi Pembinaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Nia menyebut, sebagai warga negara Indonesia (WNI), Enzo memiliki hak yang sama untuk menjadi taruna akademi TNI.

"Yang muncul belakangan itu adalah soal yang menurut kita adalah paradoks ya. Satu sisi ada komitmen anak muda berprestasi dengan 4 bahasa, WNI. Karenanya dia memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi," ujar Niamdalam Diskusi Polemik "Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan" di d"Consulate Resto & Lounge, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2019).

Dia mengatakan, anak muda Indonesia bisa mengaktualisasikan peran sebagai warga negara lewat olahraga maupun wirausaha. Begitu pun Enzo, kata Niam, berhak menjadi akmil.

"Terlepas dari itu harapan ke depan adalah harapan anak muda. Bagaimana anak muda saat ini terpenuhi haknya dan teraktualkan potensinya secara baik. Serta memiliki ketahanan yang cukup selama kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk ketahanan ideologi," ujarnya.

Niam kemudian mengatakan, pentingnya langkah-langkah klarifikasi dalam memperoleh informasi yang benar. Isu yang menimpa Enzo, kata Niam, bisa jadi benar, bisa jadi salah.

Namun, Niamtetap percaya institusi TNI punya mekanisme perekrutan calon taruna dengan sangat profesional.

"Perlu ada verifikasi di tengah masyarakat yang tumbuh di era digital seperti ini. Bisa jadi benar masa lampau kemudian ada komitmen untuk memperbaiki. Bisa jadi tidak benar," katanya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya menjelaskan kenapa Enzo Zenz Allie dinyatakan lolos seleksi calon prajurit taruna akademi TNI. Walaupun nama Enzo belakangan dikaitkan dengan organisasi terlarang HTI.

"Kan kita nggak boleh berpretensi, kita harus ada praduga tidak bersalah. Kita tidak melihat orangtua (dari Enzo) atau siapa, tetapi yang penting dirinya," kata Andika di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).

"Dalam pemeriksaan parameter tes yang kami lakukan, yang bersangkutan oke. Tapi kami juga memahami mungkin ada pendalaman, jadi kita akan lakukan terhadap semuanya bukan hanya kepada dia, dan ini akan melengkapi dari hasil awal," lanjutnya.

Andika menuturkan, pendidikan yang akan ditempuh calon prajurit taruna di Akmil adalah empat tahun. Oleh karenanya, lanjut Andika, sebenarnya masih banyak waktu bagi internal TNI untuk mengukur kemampuan dan integritas calon prajurit tersebut. (Alf)

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement