Bisnis
Oleh pamudji pada hari Senin, 19 Agu 2019 - 21:15:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Daripada Pindah Ibu Kota, Lebih Baik Jokowi Urus Bonus Demografi

tscom_news_photo_1566224110.jpeg
Guru Besar UI Prof,DR.Emil Salim (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof.DR. Emil Salim menyatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) jauh lebih mendesak ketimbang Pemerintahan Jokowi sibuk mewacanakan pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Pengembangan SDM tidak boleh dilalaikan karena Indonesia bakal mendapat bonus demografi.

"Prioritas fokus kepada daerah-daerah melalui pengembangan SDM, petaninya, buruhnya, sampai dengan pelajarnya kapasitasnya harus naik," tegas Emil saat menjadi pembicara di Hari Ulang Tahun Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) di JDC, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).

Menurut Emil, bonus demografi dalam usia 15 tahun ke atas mendominasi seluruh penduduk Indonesia dengan jumlah 196 juta.

"Karena bonus demografi mulai tahun 2020 sampai tahun 2035 setelah itu tidak ada lagi. Jadi kelompok ini yang harus digenjot habis-habisan, jangan dana tidak tersedia untuk kapasitas penduduk yang meledak ini," tuturnya.

Emil menegaskan, pemerintah sebaiknya memfokuskan Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) fokus dengan pengembangan SDM.

"Uang ini (harus) lari untuk pengembangan SDM, jangan sampai lari ke yang lain-lain," tegasnya.

"Jadi pemerintah harus mendahulukan prioritas yakni membangun SDM yang berkualitas. Jadi pembangunan itu otak bukan barang. Karena semua yang ada ini adalah hasil otak," ujar Emil.(plt)

tag: #pemindahan-ibu-kota  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...