Berita
Oleh ahmad hatim benarfa pada hari Selasa, 19 Mei 2015 - 22:18:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Cegah Produk Berbahaya Masuk, Kementan Perlu Perkuat Karantina

19edhy prabowo.jpg
Edhy Prabowo (Sumber foto : Eko Hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Perdagangan bebas membuka peluang masuknya berbagai komoditas di Indonesia. Tak terkecuali barang-barang yang terkategorikan terlarang dan membahayakan.

"Perdagangan barang-barang haram, ilegal dan apapun saat ini peluang masuknya semakin banyak," ujar Ketua Komisi IV Edhy Parbowo, Selasa (19/05/2015)

Meski begitu, menurut Edhy, harus ada upaya untuk mempersempit peredaran barang-barang yang berbahaya itu. Komisi IV DPR mengusulkan supaya pemerintah memperkuat sistem karantina bagi seluruh produk di Indonesia.

"Kita harap di Kementan (Kemetrian Pertanian) melalui badan karantina harus aktif dan proaktif. Karena dengan perdagangan bebas, makin terbuka pasar Indonesia kita perkuat karantina," ucapnya.

Lebih lanjut Edhy mengatakan bahwa langkah ini juga bagian dari respons atas temuan beras plastik di Bekasi yang memicu keresahan masyarakat. Dia menduga beras itu bagian dari produk impor yang mulai mengalir ke Indonesia.(ss)

tag: #sistem karantina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...