JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bola panas kursi Cawagub DKI masih belum jelas. Dua nama kandidat jagoan PKS yang diusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto masih mangkrak di meja DPRD Jakarta.
Hingga anggota DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir, pemilihan pengganti kursi yang ditinggal Sandiaga Uno itu belum juga dilakukan.
Melihat dinamika yang terjadi, bakal Cawagub DKI, Ahmad Syaikhu mulai realistis. Dia baru-baru ini sempat melontarkan ultimatim untuk mengambil sikap. Memgingat, saat ini ia juga terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Di luar dari sikap Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menyebut harus ada surat resmi penggantian Syaikhu sebagai bacagub.
"Tapi selama belum ada surat, kami di fraksi PKS tetap berpegang kepada kesepakatan awal (memilih Syaikhu)," ungkap Suhaimi saat ditemui di ruangannya di Gedung DPRD Balaikota Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Suhaimi mengonfirmasi bila sejauh ini belum ada keputusan dan surat resmi tentang nasib Syaikhu. Selain itu, sosok pengganti Saikhu juga belum dibahas di internal partai.
"Kita tidak etis menyebutkan nama lain. Ini belum dicabut kok sudah menyebutkan nama lain. Kecuali sudah dibuka lagi (pendaftaran), silakan untuk mengusulkan, beropini, berpendapat dan sebagainya," jelasnya. (Alf)