JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan prihatin atas kejadian yang menimpa Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot yang tersangkut persoalan hukum dengan KPK. Untuk itu, partainya mendukung Gidot untuk berkonsentrasi penuh menghadapi kasus hukum.
"Partai Demokrat memiliki aturan internal, semua kader di seluruh Indonesia juga sudah menandatangani pakta intergritas yang menyebutkan, antara lain apabila ditetapkan sebagai tersangka, maka konsekwensinya adalah diberhentikan," kata Hinca dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/9/2019).
Dirinya pun mengatakan, bahwa partainya siap mendapingin proses hukum Gidot di KPK jika memang dimintanya.
"Sebagai kader partai, kami akan membantu pendampingan apabila yang bersangkutan memerlukannya. Kami juga sangat terbuka memberikan bantuan apabila keluarga meminta dukungan bantuan hukum tambahan," tegasnya.
Hinca pun meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat di Kalimantan Barat, untuk tetap semangat menjalankan aktivitas dan tugas-tugas partai melayani masyarakat dengan tetap menghormati dan mengindahkan hukum dan etika.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahanBupati BengkayangSuryadman Gidot. Politisi Demokrat itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (ahm)