JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan mengejutkan diambil Fraksi Partai Golkar, yang tiba-tiba membongkar semua anggotanya di Komisi XI. Mereka dipindah ke komisi lain.
Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng, yang ngotot terhadapfit and properhanya pada 32 anggota, digeser ke Komisi V.
Keputusan Fraksi ini diyakini akan mengubah peta politik pemilihan anggota BPK di DPR RI. Karena, Komisi XI akhirnya mengikuti perintah pimpinan DPR, yang memerintahkan agar fit and proper test kepada 62 calon Anggota BPK RI. DPD juga mendasarkan rekomendasinya pada daftar 62 nama tersebut.
Dengan keputusan Komisi XI itu, ke-30 sisa nama calon anggota BPK itu pun ‘muncul kembali’, setelah sebelumnya ‘tenggelam’ akibat sikap ngotot Komisi XI DPR yang hanya menggelarfit and proper testkepada 32 dari 62 calon anggota BPK yang mendaftar.
Sebelumnya, Komisi XI DPR batal menggelar voting pemilihan 5 anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kamis (19/9/2019), kemarin malam.
Salah satu penyebabnya, Komisi XI masih akan mengadakanfit and proper testkepada sisa 30 calon anggota BPK yang belum dites.
Keputusan ini diambil pimpinan Komisi XI setelah mempertimbangkan rekomendasi dari DPD RI.
DPD sendiri sebelumnya telah menyerahkan 15 nama calon anggota BPK yang dianggap layak kepada DPR. Namun, sebanyak 2 dari 15 nama itubelum ikut tes yang digelar Komisi XI.
“Voting(malam kemarin) batal. Lalu, Senin dan Selasa depan (23-24/9/2019) kami akanfit and proper testke sisa 30 calon anggota BPK yang belum dites, baru Rabuvoting,” ujar salah seorang anggota Komisi XI DPR yang mengikuti rapat tersebut, sembari meminta identitasnya dilindungi.
Dikonfirmasi terpisah, anggota Komisi XI dari PDIP Hendrawan Supratikno membenarkan informasi tersebut.
“Kira-kira demikian. Pemilihan (anggota BPK) bisa juga Selasa malam setelahfit and propertestselesai,” katanya. (Alf)