Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 22 Sep 2019 - 09:15:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Adian 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

tscom_news_photo_1569119143.jpg
Adian Napitupulu (Sumber foto : Ist/arisaputra)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PDI-P AdianNapitupulu dikenal sebagai pembela Presiden Jokowi. Selama ini, dia selalu membela habis-habisan bila Jokowi dikritik.

Adian mengaku, pembelaannya kepada Jokowi bukan untuk pamrih alias carmuk untuk mengincar jabatan, tetapi murni karena demi kemajuan Indonesia.

Adian justru mengaku, dirinya telah menolak tawaran menjadi menteri di Kabinet Jokowi.

"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," kata Adian, Sabtu (21/9/3019).

Selain itu, Adian merasa tidak memiliki talenta untuk menjadi menteri atau birkokrat. Tak hanya sekali, dirinya bahkan mengaku telah empat kali menolak tawaran Jokowi tersebut.

"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, "ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri"," kata Adian.

Menurut Adian, tawaran sebagai menteri tersebut muncul saat dirinya dipanggil Presiden Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu.

Saat itu, menurut Adian, memang belum ada pembahasan khusus ditawari sebagai menteri apa.

Seperti diketahui, aktivis 98 ini dikenal sebagai pendukung Jokowi sebagai Presiden. Hal itu dibuktikan Adian bersama kelompoknya dengan mendeklarasikan dukungan Jokowi untuk periode kedua.

Deklarasi tersebut digelar di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Presiden Jokowi juga datang dalam acara tersebut. (Alf)

tag: #pdip  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...