JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan tidak ada aturan yang melarang buzzer.Rudiantara mengatakan posisibuzzersama denganinfluencerselama tidak melanggar undang-udang.
"Buzzeritu nggak ada yang salah. Di UU ITE nggak adabuzzerdilarang. Apa bedanyabuzzerdenganinfluencer,buzzerdenganendorser. Ituaja. Kalau dia salah, kalau kontennya melanggar Undang-Undang. Selama nggak melanggar undang-undang, maubuzzer, mauinfluencerya sama saja," kata Rudiantara di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Rudiantara mengatakan pelanggaran yang ditindak berkaitan dengan konten yang melanggar undang-undang. Dia menegaskan tidak ada aturan yang melarangbuzzer.
"Kalau melanggar baru dikenakan tindakan. Kalau nggak, ya nggak apa-apa," jelas Rudiantara.
Lebih lanjut, Rudiantara menuturkan tidak aturan mengenaibuzzer. Dia menuturkanbuzzersama denganendorser.
"ITE itu nggak ada istilah kata mengenaibuzzer. Apalagi melarangbuzzer,influencerdilarang. Mereka sama.Influenceratauendorseritu lebih ke arah komersil," ucapnya.
Terkait penyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengimbaubuzzerditertibkan, Rudiantara enggan berkomentar banyak. "Saya nggak tahu, tanya ke Pak Moeldoko," ucap dia.
Sebelumnya, Moeldoko menepis anggapan bahwa kantornya mengorganisasibuzzerdi media sosial yang pro-pemerintah. Justru Moeldoko menilai parabuzzerperlu ditertibkan.
"Saya pikir memang perlu (ditertibkan). Kan ini kan yang mainnya dulu relawan, sekarang juga pendukung fanatik," ucap Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Menurut Moeldoko, parabuzzercenderung tak ingin sosok yang diidolakannya diserang. Namun, bila itu terjadi, disebut Moeldoko, parabuzzertersebut pasti bereaksi.
"Contohnya begini--bukan saya maksudnya--parabuzzeritu tidak ingin idolanya diserang, idolanyadisakitin. Akhirnya masing-masing bereaksi. Ini memang persoalan kita semua, juga kedua belah pihak, bukan hanya satu pihak. Kedua belah pihak," ucapnya. (Alf)