JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisisenior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengajak seluruh masyarakat menghindari kegaduhan jelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Aminyang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Agun meminta semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini diutarakan Agun saat menjadi narasumber yang bertemakan mengokohkan persatuan berlandaskan empat pilar kebangsaan, di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
"Bagaimana kita bisa bekerja mensejahterakan rakyat kalau kitanya terus bertikai. Mari kita patuhi dan taati proses politik konstitusional yang sudah kita jalankan melalui pileg/pilpres 2019," kata Agun.
Agun menyampaikan,semua perbedaan politikharus dikembalikan kepada nilai-nilai filosofi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita tidak bisa memaksakan kehendak kita, dengan menyatakan benar, dan yang lain atau berbeda dengan kita itu salah. Karena sesungguhnya kesempurnaan itu miliknya, Tuhan yang maha kuasa. Kita sebagai manusia yang diciptakan berbeda itu, hanya melaksanakan ikhtiar dan doa untuk meraih kesempurnaannya," ucap mantan Ketua Fraksi Golkar di MPR Itu.
Untuk itu, kata Anggota DPR yang kembali terpilih kembali asal dapil Jawa Barat X ini mengatakan, guna mempererat persatuan dan kesatuan, harus mampu membangun dan mewujudkan aliran dan perilaku saling mengakui, menghargai dan menghormati perbedaan itu sendiri.
"Hanya dengan itu kita bisa bekerja membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera dalam kontestasi persaingan global," tegasnya. (Alf)