Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 15 Okt 2019 - 20:01:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Komunikasi PKS-Gerindra Buruk, Anies Diprediski Tanpa Wagub Sampai Akhir Jabatan

tscom_news_photo_1571144492.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Alotnyaproses pemilihan Wagub DKIdinilaikarenakomunikasi yang tidak baik antara dua partai pengusung yakni Gerindra dan PKS.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyatakan, jika pola komunikasi antara kedua partai pengusung tidak saling terbuka maka sampai akhir jabatan Anies berakahir maka tidak akan ada Wakil Gubernur.

"Untuk mendampingi Anies itu ketika Gerindra dan PKS bertemu kembali, kunci nya satu cuma itu saja. Kalau itu tidak dilakukan maka sampai akhir jabatan saya yakin itu akan masih kosong," kata Ujang, Selasa (14/10/2019).

Ujang menilai antara kedua partai pengusung sudah ada kerenggangan, baik itu sifatnya dalam skala parlemen di Kebon Sirih maupun dalam konteks politik nasional. "Itu kuncinya disitu kalau itu tuntas maka selesai semua itu," katanya.

Apalagi sekarang, lanjutnya, melihat Gerindra dan PKS sudah mulai merenggang, seperti di politik nasional. "Gerindra ingin merapat ke pemerintahan, lalu PKS masih diluar pemerintahan. Nah ini sudah berbeda pendapat. Menurut saya hanya ada satu rumus saja bertemu saja, tidak ada cara lain," ucapnya.

Selanjutnya, Ujang menuturkan, jika dalam pertemuan kedua partai pengusung melahirkan nama calon baru itu sejatinya sah-sah saja, karena panitia pemilihan sendiri belum dibentuk oleh pimpinan DPRD DKI. Maka secara harfiah dua nama calon yang telah disodorkan PKS berpeluang untuk berubah.

"Semua serba mungkin, karena ini belum masuk ke panitia pemilihan, baru masuk di panja, panlih itu belum dibentuk oleh pimpinan. Karena rapat pimpinan di periode juga belum mengadakan rapat kan begitu. Karena itu sesunguhnya nama ini belum sah. Karena belum masuk di pembahasan panlih, belum ada belum dibentuk panlihnya. artinya nama itu bisa berubah," tandasnya. (Alf)

tag: #pks  #anies-baswedan  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...