Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 22 Okt 2019 - 15:13:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Datang dengan Konsep, Bamsoet: Gerindra Masuk Kabinet Bukan Omong Kosong

tscom_news_photo_1571732039.jpeg
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai keputusan Gerindra bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II bukan omong kosong. Sebab, partai besutan Prabowo Subianto itu datang dengan membawa konsep.

"Menurut saya kalau Gerindra masuk ke dalam jajaran kabinet itu bukan omong kosong. Mereka memiliki konsep yang menurut saya luar biasa bagus," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Bamsoet mendukung Ketum Gerinda Prabowo Subianto dan Waketum Edhy Prabowo menjadi menteri. Bagi Bamsoet, dua figur tersebut memiliki kapasitas untuk menjadi pembantu Jokowi.

Apalagi, baik Prabowo dan Edhy memiliki pengalaman di dunia pertanian. Prabowo merupakan mantan Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), sementara Edhy pernah menjadi ketua pengurus harian.

Meski Gerinda pernah menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma"ruf Amin ke depan akan berjalan mulus karena didukung oleh koalisi yang besar dan minim konflik.

"Kalau di pemerintahan sudah kompak, eksekutif dan legislatif kompak kan bagus buat rakyat. Jadi semua bisa kerja dengan baik, fokus pada bidangnya masing-masing, tidak ada gejolak. Maka dengan demikian ekonomi kita akan tumbuh bagus," kata Bamsoet.(plt)

tag: #menteri-jokowi  #bamsoet  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...