Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 15 Nov 2019 - 17:37:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Jawab Tifatul, Fahri Hamzah Bicara 'Feodalisme' di PKS

tscom_news_photo_1573814235.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Waketum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzahberbicara perihal kekuasaan dan kebenaran absolut yang berlaku di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fahri menyebut pimpinan PKS-lah yang memiliki kekuasaan dan kebenaran absolut.

"Untuk menjawab komentar-komentar dari para petinggi PKS itu. Kita harus tahu, pertama-pertama bahwa di PKS itu pimpinan itu memiliki kekuasaan absolut dan memegang kebenaran absolut sehingga memang tidak mungkin ada yang bantah," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).

Hal tersebut disampaikan Fahri saat dimintai tanggapan mengenai pernyataan Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring yang meminta Partai Gelora tak mengacak-acak kader PKS.

Lebih jauh menanggapi pernyataan Tifatul, Fahri mengilustrasikan bagaimana kewenangan Majelis Syuro PKS. Dia menyinggung masalah feodalisme yang menyatu dengan kekuasaan.

"Jadi misalnya Ketua Majelis Syuro dalam kepemimpinannya, partai pecah, begitu. Dia bisa menyalahkan orang lain bahwa partai ini pecah. Padahal dia yang mimpin," sebutnya seperti dikutip detikcom.

"Nah ini yang sebenarnya budaya kepemimpinan yang tidak bertanggung jawab dan memang susah, karena feodalisme itu menyatu dengan kekuasaan sehingga tidak ada koreksi kepada pimpinan. Apa yang dikatakan pimpinan seolah benar, padahal ini semua adalah buah dari kesalahan pimpinan," imbuh Fahri.

Mantan Wakil Ketua DPR RI menilai, di PKS tidak berlaku prinsip introspeksi. Fahri menyebut PKS berlaku pimpinan tak mungkin salah.

"Jadi kalau orang pecah, pertanyaannya itu di bawah kepemimpinan siapa? Seharusnya kan menyalahkan diri dan bahkan mengundurkan diri. Tapi di PKS itu tidak ada logika semacam ini. Yang ada adalah pemimpin nggak mungkin salah. Nah itulah yang menyedihkan sampai kapan pun," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tifatul tak mempersoalkan berdirinya Partai Gelora yang dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah. Namun, Tifatul meminta agar PKS tidak diacak-acak.

"Bagi saya kalau mereka buat partai baru ya monggo. Tapi jangan ngacak-ngacak lagi di sini," ujar Tifatul di sela-sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). (Alf)

tag: #fahri-hamzah  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...