JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Polemik penutupan akses jalan Jakarta Garden City (JGC) menuju Jalan Tambun Rengas, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur belum juga ada solusi.
Berbagai upaya telah ditempuh warga agar akses jalan itu bisa kembali dibuka. Bahkan, permasalahan itu telah di bahas di tingkat Wali Kota Jakarta Timur.
Sayangnya, Pemkot Jakarta Timur sebagai pemangku wilayah terkesan "masuk angin" sehingga tak kunjung mengambil tindakan. Sontak, kasus ini pun menjadi sorotan Dewan di Kebun Sirih.
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Muhayar meminta Wali Kota Jaktim tak menutup mata soal keresahan warga akibat penutupan jalan umum tersebut.
"Jangan sampai pejabat Pemkot Jaktim (terkesan) "masuk angin", sehingga melakukan pembiaran penutupan akses jalan warga," kata Muhayar kepada wartawan di DPRD DKI, Selasa (19/11/2019).
Muhayar mengungkapkan jika penutupan itu masih berlangsung, Komisi D DPRD DKI secara tegas bakal memanggil pihak pengembang JGC. Diduga keputusan pengembang menutup akses jalan warga lantaran ada kedekatan dengan pejabat di Jakarta Timur.
"Dewan segera memanggil pihak pengembang JGC tak hanya terkait penutupan akses jalan warga, tetapi juga menyangkut fasos fasum bagi masyarakat yang belum diserahkan," ujarnya.
Anggota Komisi D ini mengakui dalam reses yang dilakukannya di RW 07 kampung Tambun Rengas belum lama ini, banyak temuan-temuan di lapangan yang ia dapati.
"Seperti Setu Rawa Rorotan punya masyarakat yang belum dibayar. Tapi, saat ini Setu tersebut menjadi ikon dari pihak pengembang," ungkapnya seperti dikutip suarakarya.
Muhayar pun mendesak pengembang JGC segera membuka akses jalan warga. Sebab, menurutnya, penutupan jalan itu sangat mengganggu warga beraktifitas.
"Mohon untuk dipantau dan ditindaklanjuti penutupan jalan di akses jalan Jakarta Garden City menuju Ujung Menteng (Rukem), Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur. Masyarakat sangat terganggu dengan penutupan jalan ini Pemprov DKI Jakarta, tolong segera dibuka," kata Muhayar.
Selang 1 minggu kemudian, penutupan akses jalan warga oleh pengembang JGC mendapat perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui cuitannya, @DKIJakarta, Pemprov DKI mengklaim telah menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kepada Yth @MuhayarPKS laporan anda sudah diproses dengan nomor TW000022762, dinyatakan selesai" bunyi cuitan melalui twitter Pemprov DKI Jakarta.
Namun, hingga saat ini penutupan akses jalan tersebut tak kunjung dibuka. (Alf)