Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 29 Nov 2019 - 19:25:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Airlangga Diminta Fokus Bantu Jokowi Urus Ekonomi

tscom_news_photo_1575030350.jpg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian AirlanggaHartarto terus mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, selain menjabat sebagai Menko Perekonomian, saat ini Airlangga juga tengah fokus mempertahankan posisi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas yang akan diselenggarakan awal Desember nanti.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Masyarakat Pemantau Perilaku Pejabat Negara (JMP3N)Fandi Ahmad Sukardin menyebut,Airlangga seharusnya fokus menjalani tugasnya sebagai menko Perekonomian daripada kembali mengincar kursi nomor satu di Partai Pohon Beringin.

Menurut Fandi, tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia ke depan cukup berat. Apalagi, ancaman resesi global diprediksi tiba dan akan berdampak untuk Indonesia jika tidak diantisipasi mulai sekarang.

"Hari ini, kami mengirim surat ke Presiden Jokowi, tentang posisi Menko Ekuin Airlangga Hartarto yg di duga melanggar Undang Undang terkait rangkap jabatan menteri sekaligus Ketum Partai Golkar, dan calon Ketum Partai Golkar" kata Fandi di depan istana, usai menyampaikan surat pengaduan ke Presiden Jokowi, Jumat (29/11/2019).

Dia menjelaskan, kondisi ekonomi nasional yang belakangan semakin terpuruk mengharuskan Airlangga Hartarto fokus pada peningkatan kinerja dan tanggungjawabnya sebagai Menko Perekonomian, dari pada memikirkan ambisi politik pribadinya di Golkar.

Selain itu, Fandi juga mengingatkan, aturan pada ketentuan pasal 23 UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang menginsyaratkan adanya larangan rangkap jabatan sebagai organisasi di biayai APBN/APBD.

"Merujuk pada aturan itu, jelas sudah ditabrak oleh Airlangga Hartarto. Maka itu, kami meminta Bapak Presiden Jokowi untuk memberikan peringatan keras kepada Airlangga Hartarto agar kinerjanya tidak semakin membuat terpuruk perekonomian nasional," tandas Fandi.

Jika Airlangga tetap ngotot maju di Munas, sambung Fandi, pihaknya mendesak agar Presiden Jokowi mencopot Airlangga dari jajaran kabinet. Karena yang bersangkutan lebih mementingkan ambisi politik pribadi daripada kepentingan menunaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Pejabat Negara. (Alf)

tag: #partai-golkar  #airlanggahartarto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...