Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 24 Mei 2015 - 08:58:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi Gerindra Ini Sebut Pemerintah Gagal Lindungi Rakyat

52medium_15Haikal.jpg
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Mohammad Hekal (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Beredarnya beras plastik di tengah warga masyarakat seolah menjadi beban tambahan ditengah berbagai himpitan ekonomi yang dirasakan masyarakat saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Mohammad Hekal yang merasa prihatin dengan banyak beredarnya barang palsu di tengah kehidupan masyarakat termasuk beras palsu.

"Ini merupakan pukulan tambahan terkini untuk menambah kesulitan rakyat. Setelah bertubi-tubi rakyat dibebani, dipersulit, akhirnya kriminalitas yang meningkat dari uang palsu hingga beras palsu," kata Hekal via BBM di Jakarta, Minggu (24/05/2015).

Lebih lanjut Hekal mengatakan bahwa banyak terjadinya kasus-kasus seperti ini karena ada ketidakmampuan pemerintah mengurusi kesejahteraan warganya.

"Ini tanda-tanda memang rakyat semakin susah. sehingga mencari uang dengan cara-cara kriminal. Ya ini semua bukti-bukti kegagalan pemerintah untuk mensejahterakan, melindungi rakyatnya, itu beras palsu kan wujud baru dari kegagalan pemerintah," tandas dia.

Selain itu, kesulitan ekonomi membuat masyarakat rentan terhadap meningkatnya kriminalitas, termasuk pengedar beras plastik ini. Pengedar beras plastik ini para penjahat yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, ujar dia.

"Disaat rakyat terbebani dengan sembako dan biaya hidup mahal karena kegagalan kebijakan ekonomi pemerintah, ada pihak yang menawarkan beras murah yang ternyata dicampur plastik. Dan dengan beredarnya beras plastik ini, berarti ada aparat-aparat pemerintah yang gagal dalam melaksanakan tugasnya," pungkas dia. (ai)

tag: #DPR  #Komisi IV  #beras plastik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Singgih: Pancasila Menjadikan Indonesia Penengah Pertikaian Bangsa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 01 Jun 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR Singgih Januratmoko mengatakan, Hari Pancasila menjadikan Indonesia negara yang harus mampu menjadi penengah pertikaian bangsa. Hal ini sesuai dengan ideologi ...
Berita

Potongan Dana Tapera Mulai Berlaku 2027

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan aturan terkait Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak dilakukan tahun ini melainkan tahun 2027. Demikian disampaikan ...