JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Bagian lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang khusus menangani isu perempuan, UN Women mengapresiasi inisiatif Gojek yang menciptakan ruang publik yang aman bagi kaum perempuan.

”Saya bangga Gojek sebagai ikon Indonesia telah proaktif menaruh perhatian pada isu kekerasan seksual,” ungkap Jamshed Kazi, Representatif UN Women untuk ASEAN melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2019)

Selain itu, menurut Jamshed, berdasarkan data global, apabila diberikan rasa aman di ruang publik maka perempuan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.

"Data global menyebutkan, apabila tersedia ruang publik yang aman maka wanita bisa berpartisipasi penuh pada roda ekonomi bahkan berkontribusi sebesar USD26 triliun,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jamshed berharap semua pihak memberi ruang aman yang lebih luas bagi perempuan maka statistik perekonomian akan meningkat.

”Itu berlaku umum. Dan Gojek sudah mengedepankan keamanan perempuan bukan saja karena faktor keamanan tapi juga berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan,” terangnya lagi.

Sementara itu, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, mengatakan yang melatarbelakangi inisiatif Gojek dalam upaya menciptakan keamanan bagi perempuan di ruang publik adalahkeamanan merupakan hak semua orang.

Hal tersebut juga dikatakan Alvita sejalan dengan visi Gojek untuk membawa dampak sosial (social impact) yang luas.

”Perempuan mencari nafkah bersama kami dan pengguna perempuan mengandalkan layanan kami untuk hidup yang lebih produktif,” kata dia.

Vita pun meras bangga pihaknya bisa menjadi pionir edukasi anti kekerasan seksual di industri ride-hailing.

”Di Gojek, solusi keamanan dibuat secara menyeluruh terdiri dari tiga pilar; cegah, lindungi, tangani yang menitikberatan pada pencegahan,” terang Vita.(ahm)