JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akan mencapai angka 5,2 persen. Proyeksi itu akan tercapai jika didorong sektor investasi dan konsumsi pribadi.
Pernyataan tersebut dikatakan Ekonom ADB di Indonesia, Emma R Allen, usai mengisi acara diskusi bertajuk ‘Indonesia’s Economic and Political Outlook 2020’ yang digelar oleh FPCI bersama Price Waterhouse Coopers (PwC) di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
“Kami melihat investasi akan meningkat. Berdasarkan dari survei kami terhadap komunitas bisnis di Indonesia, sempat terjadi ketidakpastian sebelum Pemilu dan penunjukkan anggota kabinet, namun masa tersebut sudah lewat sehingga investasi akan kembali berjalan,” katanya.
Sebagai salah satu contoh, Allen menyebut, bahwa ada beberapa komunitas bisnis yang telah membeli lahan di Indonesia namun belum membangun apapun karena menunggu situasi politik Indonesia untuk stabil.
“Setelah kondisi politik stabil dan proyek-proyek strategis nasional diselesaikan, mereka akan mulai membangun di lahan yang telah mereka beli, contohnya membangun pabrik,” katanya.
Dia juga mengatakan pengumuman tentang rencana pemberlakuan Omnibus Law dari Presiden Joko Widodo akan membuat sektor bisnis Indonesia semakin menarik dan mengundang investasi.(plt)