Oleh Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra) pada hari Rabu, 25 Des 2019 - 18:10:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Irjen Pol Nana Sudjana Layak Memimpin Kepolisian di Ibu Kota

tscom_news_photo_1577272259.jpeg
Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra) (Sumber foto : ist)

Mungkin kebanyakan orang bertanya-tanya apakah Irjen Pol Nana Sudjana layak menjaga keamanan ibu kota?

Pertanyaan ini dapat dimaklumi karena ada juga sebagian orang yang selama ini bekerja bagus di balik layar. Kiprahnya saat reformasi dan pasca reformasi saat itu sangat bagus mengawal keamanan ibu kota dalam dinamika politik dan keamanan yang sangat tinggi.

Dengan kematangan, tangan dingin dan keluwesannya, yang bersangkutan dapat mengomunikasikan kepada segenap elemen bangsa untuk mendinginkan suasana saat itu.

Sebagai mantan Dirintelkam Polda Metro Jaya pada masa reformasi dan mantan Direktur Politik dan Keamanan pada Badan Intelijen dan Keamanan Polri, sangat paham pemetaan serta geopolitik ibu kota saat ini.

Sudah sangat tepat Kapolri Jenderal Idham Azis mempercayakan Irjen Pol Nana Sudjana untuk tampil di depan menjaga ibu kota sebagai etalase Republik Indonesia, agar stabilitas ekonomi dan iklim investasi terjaga.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #polda-metro-jaya  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Kembali ke UUD 1945: Refleksi atas Dekrit 5 Juli 1959 dalam Konteks Demokrasi Kontemporer

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Jul 2025
Pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah dekrit yang menandai titik balik perjalanan konstitusional Indonesia: Dekrit Presiden tentang Kembali ke UUD 1945. Dekrit ini, yang menandai ...
Opini

Kebangkitan Kejaksaan, Kemunduran KPK, dan Tantangan Reformasi Penegakan Hukum Era Prabowo

Di tengah apatisme publik terhadap penegakan hukum, sebuah fakta mengejutkan hadir melalui Podcast Suara Angka LSI Denny JA edisi awal Juli 2025. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, Kejaksaan ...