BOGOR (TEROPONGSENAYAN) -- Salah satu kampung tematik dan kampung berseri Astra (KBA) di Kota Bogor terus dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bogor.
Kampung padat penduduk ini yang dikebal dengan sebutan Kampung Labirin ini sebenarnya telah berusia satu tahun lebih.
Persemiannya saat itu dipimpin Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Ketua Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) Ahmad Muhibbuddin, di Kota Bogor, pada 1 Desember 2018.
Kampung tematik Labirin dan KBA ini berlokasi di Kampung Kebon Jukut yang berada di wilayah RW 10 Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kampung ini dibina melalui program corporate social responsibility (CSR) dari YAHM (salah satu yayasan milik PT Astra), berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat, menjadi destinasi wisata berskala kampung di Kota Bogor.
Menurut pengelolanya, pengembangan Kampung Labirin dari YAHM dilakukan dalam dua aspek yakni fisik dan non-fisik.
“Tujuannya untuk mempercantik lingkungan kampung serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun kampungnya dan meningkatkan perekonomian warga,” kata Ketua Pengelola Kampung Labirin, Ahmad Awaluddin, di Bogor, Minggu (29/12/2019).
Kampung tersebut dulunya bernama Kampung Kebon Jukut merupakan kampung dengan pemukiman penduduk yang padat.
Jalan-jalan di kampung tersebut hanya berukuran sekitar satu meter, dan berliku-liku, ada pula jalan-jalan yang ujungnya buntu.
Lantaran kondisi yang mirip dengan permainan labirin itu, maka Kampung Kebon Jukut itu kemudian dinamakan Kampung Labirin.
"Kalau orang yang baru datang ke kampung Labirin dan enggan bertanya, bisa tersesat," kata pria yang akrab disapa Din itu lagi.
Untuk menuju kampung ini, Anda bisa menempuh dua jalur utama, pertama masuk dari Jalan Riau yakni di RW 03 Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Buat pengunjung yang membawa kendaraan roda dua, dapat masuk melalui Jalan Roda menuju ke Jalan Roda 3 lalu ke Gang Litih. Kendaraan roda dua dapat diparkir di dekat pintu gerbang RW 10.
Sementara itu, untu pengunjung dengan kendaraan roda empat, dapat memarkir kendaraannya di lahan kosong di RW 03 Kelurahan Baranangsiang.
Kemudian berjalan kaki menuruni tangga dan menyeberangi Kali Ciliwung menggunakan jembatan gantung menuju ke Kampung Labirin.
Sebelum menyeberang, pengunjung akan bertemu dengan gazebo bambu dan ada tulisan, "Selamat Datang di Kampung Labirin" yang artinya Anda sudah sampai di kampung tersebut.
Penasaran kan seperti apa sensasi tersesat di Kampung Labirin? Yuk atur jadwal untuk mengunjunginya, mumpung masih musim libur. (ahm)