Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 26 Mei 2015 - 16:17:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Terkait Komposisi Pansel KPK, Arzetti: Jangan Hanya Lihat Satu Sisi

43index.jpg
Anggota Komisi VIII FPKB Arzetti Bilbina (Sumber foto : ISTIMEWA)

‎JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pilihan Presiden Jokowi yang menunjuk sembilan srikandi dalam komposisi Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memunculkan pro-kontra di publik tak terkecuali di kalangan anggota dewan sendiri.

Diluar hiruk pikuk perdebatan tersebut, Anggota Komisi VIII FPKB Arzetti Bilbina memiih untuk melihat masalah secara holistik. Dia berpendapat jika dirinya tidak ingin terjebak dalam pro-kontra tersebut.

"Jangan ‎menilainya dari satu sisi saja," ujarnya di ruang Fraksi PKB DPR RI, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Secara pribadi, sambung Arzetti, dirinya menilai Pansel KPK sudah proporsional dengan kehadiran sembilan srikandi tersebut. Alasannya, penunjukan kesembilan orang itu berbasis kompetensi. "Jadi jangan melihat ada diskriminasi atasnama jenis kelamin. Justru itu menjadi sebuah tanda kemajuan dari isu-isu Gender di Indonesia. Tapi yang paling penting, mereka memiliki kapasitas di bidangnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan Pansel itu sendiri," ucapnya. (ai)

tag: #Pansel KPK  #DPR  #Srikandi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...