Oleh Alfin pada hari Selasa, 10 Mar 2020 - 12:20:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Corona bertambah 3.948 di 104 negara, di China Sebanyak 45 kasus

tscom_news_photo_1583817608.jpg
Corona (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus konfirmasi positif corona atau COVID-19 per tanggal 9 Maret 2020 di 104 negara secara global mencapai 3.948. Angka itu belum termasuk kasus baru di China yang tercatat sebanyak 45 kasus dinyatakan positif corona. Sehingga total keseluruhan mencapai

Berdasarkan laporan situasi harian WHO yang dikutip Selasa (10/3/202), kasus baru COVID-19 secara global di dunia mencapai 109.577 dengan total 3.809 angka kematian.

Di negara China, total kasus sebanyak 80.904 dengan total kematian 3.123, termasuk 23 angka kematian yang baru. Kasus COVID-19 di China semakin menurun hingga hari ini dengan hanya terjadi kasus baru di dua provinsi di China daratan dan di Hong Kong, dari yang sebelumnya terjadi pada 23 provinsi.

Saat kasus di China menurun, penyebaran virus COVID-19 gelombang kedua terjadi di luar China dengan total kasus hingga saat ini mencapai 28.673 dengan total 686 kematian (202 kematian baru) di 104 negara. Tiga negara melaporkan kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir yaitu Bangladesh, Albania, dan Paraguay.

Kasus COVID-19 di luar China paling banyak terjadi di Korea Selatan dengan total 7.382 kasus. Namun penambahan kasus baru di Korea Selatan mulai menunjukkan penurunan dalam lima hari terakhir sekitar 500 kasus per hari dan terus turun menjadi 248 kasus baru per Senin kemarin.

Kasus terbanyak kedua terjadi di Italia dengan total 7.375 kasus di mana terdapat 1.492 kasus baru per hari kemarin. Iran menjadi episentrum ketiga di luar China dengan total kasus 6.566 dengan 743 kasus baru.

Kasus COVID-19 terus bertambah di sejumlah negara yaitu Prancis (1.116), Jerman (1.112), Kapal Diamond Princess di Jepang (696), Spanyol (589), Jepang (488), Swiss (332), Inggris (277), Belanda (265), Amerika Serikat (213), Swedia (203), Belgia (200), Norwegia (169), Singapura, dan Austria (112). Negara-negara lainnya masih melaporkan kasus di bawah 100.

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, melaporkan per hari kemarin kasus di Indonesia bertambah 13 orang yang seluruhnya dalam perawatan di rumah sakit.

"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkontaminasi positif sebanyak 19," ujar Yuri saat memberikan keterangan di Istana Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Sebanyak tujuh dari 19 kasus positif merupakan imported case atau kasus pada WNI yang terjadi penularan di luar negeri kemudian kembali ke Indonesia dalam keadaan terinfeksi COVID-19. Pada setiap kasus yang terjadi penularan di luar negeri setidaknya menularkan penyakit pada orang terdekatnya dalam lingkungan keluarga. (Al)

tag: #corona  #panja-corona  #china  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...