JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan telah bersalaman dengan dua anggota Kongres AS yang belakangan dinyatakan positif terkena virus baru Corona (COVID-19). Anggota parlemen belakangan mengkarantina diri.
Kekawatiran itu muncul setelah Trump hadir dalam pertemuan dengan dua orang tersebut. Sehingga perlunya Presiden untuk memeriksakan diri ada tidaknya COVID dalam tubuhnya.
Namun seperti diberitakan reuters.com (10/3/2020), Gedung Putih mengatakan bahwa sampai saat ini Trump belum menjalani tes COVID.
Teropong Juga: Kasus COVID Meningkat Tajam di AS, Senat Setuju Gelontorkan Dana US$8,3 Miliar.
Alasannya, “Dia tidak memiliki kontak yang dekat dan lama dengan pasien positif COVID-19 . Presiden pun tidak mempunyai gejala,” ujaryang dikonfirmasi, juga tidak memiliki gejala,” kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
Menurut Grisham, Presiden Trump tetap dalam kesehatan yang sangat baik, dan dokternya akan terus memonitornya. Trump juga dijadwalkan tetap aktif berkampanye untuk mencalonkan diri lagi menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya yang berlangsung November mendatang.
“Presiden telah bekerja selama 15-16 jam sehari, dan sejauh ini kondisinya baik dan sehat,” sambung Grisham.
Sejauh ini AS yang dipimpin Trump ini memang sedang menghadapi virus mematikan itu. Kasusnya terus membengkak. Jumlah yang meninggal menembus angak 25 orang, sedangkan yang terinfeksi 115.000 orang.