Oleh Alfin Pulungan pada hari Kamis, 26 Mar 2020 - 23:10:14 WIB
Bagikan Berita ini :

AS Panggil Warganya Pulang Akibat Corona di Indonesia, PAN: Tak Perlu Ditanggapi Serius

tscom_news_photo_1585239014.jpeg
Saleh Daulay Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kedutaan Besar Amerika Serikat memerintahkan anggota keluarganya di di kedutaan yang berusia di bawah 21 tahun untuk meninggalkan Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan melihat tren perkembangan virus corona di Indonesia yang makin mengganas.

Menanggapi hal itu, ketua dewan pimpinan pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah Indonesia tak perlu serius menanggapi keputusan AS tersebut. Pasalnya, AS memiliki haknya untuk menarik atau membiarkan warganya di Indonesia dalam situasi apapun.

“Tidak usah terlalu ditanggapi berlebihan. Lebih baik kita fokus menangani penyebaran virus corona ini secara baik.” kata Saleh kepada TeropongSenayan, Kamis malam (26/3/2020).

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengungkapkan, andaikata Amerika menarik pulang warga negaranya, keputusan itu bukan berarti menandakan Amerika aman dari serangan virus ganas ini. Justru, kata Saleh, di Amerika sendiri saat ini sedang kewalahan akibat wabah corona yang mematikan ribuan warga negaranya.

“AS juga serius kok menghadapi virus ini. Buktinya, mereka menetapkan stimulus anggaran yang cukup besar. Artinya, warga mereka yang ada di dalam negeri mereka pun sama-sama belum tentu aman”, ujarnya

“Saya melihat bahwa peringatan itu murni adalah karena kekhawatiran semata. Tidak ada aspek politik yang melatarbelakanginya.” lanjut pria yang juga wakil ketua MKD DPR ini menjelaskan.

Menurut Saleh, pemerintah sendiri terlihat tak memandang keputusan Amerika itu sebagai peringatan untuk kemudian menjadi alasan dilakukannya karantina wilayah atau lockdown. Pemerintah, kata dia, tetap menjaga kepentingan nasional dalam mengambil setiap kebijakan.

"Pemerintah sangat independen dalam hal ini. Kalaupun itu dilihat, ya sekedar salah satu aspek saja. Tapi itu bukan hal yang utama. Buktinya, sampai sekarang pemerintah hanya bisa melakukan social distancing saja. Belum lebih dari itu”, kata Saleh. (Bng)

tag: #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...