JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pasca dialih fungsikan sebagai rumah sakit darurat, wisma atlet Kemayoran yang berlokasi di Jakarta Pusat, kini menanggung dua pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Keduanya
Keduanya adalah Nyonya S (72) dan Bapak H (47).
Nyonya S dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya sekira pada pukul 11.10 WIB, kemarin. Berdasarkan catatan laporan, Nyonya S masuk RS Wisma Atlet sejak Kamis, 26 Maret 2020 pukul 20.23 WIB.
Tim medis di wisma atlet sempat melakukan berbagai upaya perawatan kepada nyonya S. Namun, malang gak dapat ditolak, nyawanya tak dapat terselamatkan. Nyonya S diduga meninggal karena terjangkit Covid-19.
Tiga jam berikutnya, sekira pukul14.34 WIB, menyusul pasien kedua yang meninggal dunia, yakniBapak H. Bapak H sendiri dilaporkan baru masuk RS pada pukul 10.55 WIB. Ia baru dilakukan perawatan selama sekira 4 jam, namun, nyawanya juga tak dapat ditolong.
Namun berbeda dengan Nyonya S, meninggalnya Bapak H diduga karena adanya penyakit bawaan yakni, cardiac arrest (henti jantung). Tim medis sempat mengupayakan resitasi jantung paru sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Informasi meninggalnya dua pasien RS Wisma Atlet itu dikonfirmasi oleh Wakapendam Letkol Arm Joko Setiyo merujuk pada Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Wisma Atlet.
"Nyonya S merupakan pasien berusia 72 tahun yang telah masuk RS Darurat sejak Kamis (26/3) malam, sedangkan Bapak H baru empat jam masuk RS Darurat," tulis keterangan pers dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), seperti dikutip Antara, Minggu (29/3/2020).
Kedua jenazah pasien wisma atlet tersebut telah dibawa keluar dari RS Wisma Atlet untuk dimakamkan. Pemakaman terhadap dua jenazah tersebut dilaksanakan sesuai protokol positif Covid-19.