Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 22 Apr 2020 - 08:59:19 WIB
Bagikan Berita ini :

MAKI Sebut Harun Masiku Telah Meninggal Dunia, DPR : Statement Sensasional

tscom_news_photo_1587518201.jpeg
Taufik Basari (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari menyebut pernyataan koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang mengatakan Harun Masiku sudah meninggal dunia hanya statement sensaional saja.

Menurutnya, pernyataan Boyamin yang mengatakan Harun Masiku sudah meninggal dunia hanya bersifat asumsi spekulatif semata.

"Statement sensasional saja itu, asumsi spekulatif," kata Taufik melalui pesan singkatnya, Selasa (21/04/2020).

Politisi yang akrab disapa Tobas itu memaparkan lebih baik saat ini KPK terus bekerja untuk mencari keberadaan tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR tersebut.

"Yang jelas KPK wajib terus mencari keberadaan harus masiku," paparnya.

Politisi Nasdem ini menganjurkan lebih baik saat ini mengawal KPK untuk terus mencari keberadaan Harun Masiku yang sampai saat ini belum ditemukan.

"Lebih baik fokus pada desakan agar KPK terus mencari keberadaan harun masiku," pungkasnya.

Sebelumnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, meyakini tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku telah meninggal dunia.

Pasalnya, keberadaan Harun yang hingga ini tak diketahui sedikit pun kabarnya menjadi anggapan kuat bahwa politikus PDI Perjuangan itu tak lagi bernyawa.

"Saya yakin Harun Masiku sudah meninggal. Dasarnya adalah perbandingan dengan Nurhadi. Untuk Harun belum ada kabar sama sekali, kalau Nurhadi tiap minggu selalu ada info baru dari banyak informan," kata Boyamin saat dihubungi, Minggu (19/04/2020).

tag: #harun-masiku  #kpk  #dpr  #maki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...